HPK

Ibunya Katolik dan Ayahnya Buddha, Dian Sastrowardoyo Memeluk Islam dan Khatam Al-Quran Sebelum Menikah.

  

Ibunya Katolik dan Ayahnya Buddha, Dian Sastrowardoyo Memeluk Islam, Khatam Al-Quran Sebelum Menikah

PELAJARI LEBDIAN SASTROWARDOYO BERBICARA TENTANG PENGALAMAN SPIRITUALNYA MEMELUK AGAMA ISLAM. BINTANG FILM ADA APA DENGAN CINTA INI MEMANG TERLAHIR DARI KELUARGA YANG BERBEDA AGAMA.

Di usia mudanya, istri Maulana Indraguna Sutowo ini sempat menjadi spiritual tourist. Dian Sastrowardoyo mengaku pernah mempelajari banyak agama.
"Dan gue sangat minat akan itu. Karena gue juga kan dibesarkan secara Katolik sama nyokap. Nyokap Katolik yang taat banget, untuk doanya kuat banget. Bokap Buddha," kata aktris berusia 39 tahun ini dikutip dari YouTube Daniel Mananta, Senin (3/5/2021).

"Dan gue di umur 17 sempet pengin cari. Itu bersamaan dengan gue tertarik dengan filsafat," ia menyambung pernyataan.

Mencari-cari

Dian Sastrowardoyo remaja melakukan pencarian soal agama, sampai akhirnya menemukan cahaya Islam.

"Gue ngerasa pengin punya kebebasan nyari dan menemukan. Kayak bokap sempet nyari terus nemu di Buddha. Makanya cari-cari, ngobrol-ngobrol, mondar mandir. Dan akhirnya gue ketemunya di Islam," tuturnya.

Rasa Syukur

Ia bersyukur karena orangtua memberinya kebebasan dalam memilih keyakinan.

"Aku sangat bersyukur nyokap juga punya pemikiran terbuka dan supportif. Tetep yang penting taat dan jangan karena orang. Gue ngejalanin emang beda dan itu personal buat gue. Dan nyokap bisa melihat itu," jelasnya.
 
Khatam Alquran
 
Sebelum menikah, Dian Sastrowardoyo bertekad untuk memiliki sebuah pencapaian secara spiritual. Ia ingin mengkhatamkan Alquran.

"Jadi sebelum menikah, gue hatamin Alquran untuk pertama kalinya. Itu gue bisa dan sangat emosional. Nyokap gue juga sampe nangis, padahal dia Katolik.
 
Tapi dia bangga dengan pencapaian spiritual gue sendiri," papar Dian.

Toleransi
Hingga kini, keluarga Dian Sastrowardoyo bisa hidup berdampingan dengan menanamkan rasa toleransi yang tinggi.

"Jadi kayak gitu toleransi di keluarga gue, dan gue sangat bersyukur. Sampai sekarang kita saling menguatkan.
 
Kayak kemarin nyokap paskah-an gue bantuin atur makanan. Gue pengajian, nyokap juga begitu. Jadi keluarga kita alhamdulillah warna warni," ia mengakhiri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel