HPK

Butuh Bantuan Dan Doa! Aprizal Jatuh Dari Atap Genteng Sampai Mengalami Luka M3mbusuk..


Menyedihkan! Menjelang Ramadan, Aprizal jatuh dari atap genteng hingga membuat pinggang ke bawah lumpuh dan bokong alami luka membusuk!

"Sakit mas, perut melilit, gak bisa kencing, BAB, maupun kentut. Dari pinggang ke kaki Lumpuh, gak bisa digerakan dan udah gak ada rasa, di pantat saya pun sudah terdapat luka besar dan membusuk..." ungkapnya.

Kejadian berawal seminggu sebelum Ramadan, Aprizal sedang membenahi genteng. Saat sedang membenahi genteng, Aprizal jatuh dengan cara terduduk. Melihat hal tersebut, Aprizal pun dibawa oleh sanak saudara ke tukang pijit, namun seiring berjalannya waktu, kondisinya semakin parah, lalu dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. 

                                                                   klik disini

Belum genap 1 minggu, keluarga Aprizal memilih untuk pulang dan menghentikan pengobatan karena sudah tidak lagi memiliki biaya. Aprizal hanya tinggal bersama ibu yang sudah renta dan anaknya yang masih kecil, sedangkan istrinya sudah meninggal akibat sakit paru-paru. Mereka tinggal di pedesaan yang jaraknya sangat jauh dari rumah sakit. 

Beberapa minggu tinggal di rumah, kondisi Aprizal semakin parah! Batas pinggang hingga ke kaki sudah tidak lagi berfungsi (lumpuh) dan tidak ada rasa. Pada bagian bokong terdapat luka besar yang menganga dan membusuk. Bahkan untuk BAB, kentut, dan kencing pun sulit dilakukan hingga membuatnya meringis kesakitan. 

Melihat hal tersebut, keluarga pun patungan dan juga mencari pinjaman untuk membawa Aprizal ke rumah sakit yang jaraknya mencapai puluhan kilometer untuk di akukan pemeriksaan dan pengobatan. Tim medis pun melakukan tindakan pembersihan luka dan pemasangan selang untuk memperlancar BAB dan kencingnya. Untuk tindakan lebih lanjut, dokter merujuk ke rumah sakit besar di kota yang memiliki alat lebih lengkap. 

Dokter menjelaskan, kondisi Aprizal semakin memprihatinkan dan harus segera mendapat penanganan lebih lanjut. Jika tidak, maka akan berdampak fatal, akan lumpuh selamanya hingga harus operasi amputasi jika luka di bokong tak segera mendapat penanganan. 

Aprizal adalah tulang punggung keluarga untuk menghidupi anak dan ibunya. Semenjak sakit, untuk makan ia dan keluarga dibantu oleh sanak saudara. Saat ini, keluarga Aprizal sudah kehabisan bekal untuk melanjutkan pengobatan di kota yang jaraknya ratusan kilometer dari rumahnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel